Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:19:38【Resep】856 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(17462)
Sebelumnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Selanjutnya: Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
Artikel Terkait
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- BKKBN Babel
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
Resep Populer
Rekomendasi

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani